22 March 2016

Travelling with Baby to Japan

Holaa..

Ampun deh, udah berapa tahun ini nggak nge-blog. Rencana mau update trip ke Korea, Padang, sama ke Derawan ngga kesampaian karena sibuk kerja kerja kerja dan urus baby  (yes, sekarang gue punya baby usia 10bulan, hihi Alhamdulillah). Speaking of the baby, baru-baru ini gue traveling with my 10 months baby ke Jepun. Thank God it went very smooth and good. Awal punya rencana ke Jepang sebenarnya karena tiket Nepal kita untuk bulan April 2015 kemarin hangus dikarenakan gue lagi hamil besar. Untungnya nggak 100% hangus tetapi bisa di convert ke big point, dan big pointnya kita pakai buat beli tiket ke Jepang.

Long story short. Bulan Juli tiket pergi ke Osaka sudah ditangan (yes, baru tiket perginya doang hahaha) dan kemudian bulan Desember 2015 baru dapat tiket pulangnya naik Phillipines Airlines. Banyak banget yang mau gue review nih mulai dari Airbnb, Hotel, tempat-tempat seru selama di Jepang tapi seperti biasa gatau dari mana HAHAHHAHA. 

Mungkin gue awalin dengan post Tips Traveling with Baby dulu ya, in this case pas cuaca winter tapi.

so, Tips traveling with infant/baby:
  • Bawa perlengkapan baju sesuai musimnya, dikarenakan kemarin kita masih late winter jadi gue bawa 2 Winter Jumpsuit (kalau bisa cari yang udah sekalian sarung tangan dan sarung kakinya, bawa 4 longjohn heattech (1 turtle neck, 3 standar neck, beli di Uniqlo, bahannya enak dan bagus banget buat winter, heattech ini juga buat dalaman jumpsuit tadi), 3 kaos kaki panjang, 1 sarung tangan, 2 winter beanie (cari yang bisa sampai nutupin kuping);



  • Stroller (Wajib, kudu ini sih. Cari yang light dan gue rekomen Babyzen Yoyo yang super nyaman dan sangat light serta foldable dan ada plastik kanopi transparan juga kalau cuaca lagi hujan atau angin lagi kencang dan oiya di Jepang sangat stroller friendly sekali);
Yoyo is my favourite traveling stroller.





  • Baby Carrier ( ini juga wajib nih, karena ada kalanya si baby bosen di stroller. Dan untuk baby carrier gue rekomen I Angel, karena ada hipseatnya jadi si baby juga ngga pegel karena posisinya seperti duduk);




  • Botol minum ( Karena baby gue suka banget sama air putih, jadi botol minum amat sangatlah diperlukan);
  • Selimut tebal (selimut ini gue bawa bawa kemana-mana, bisa taro di stroller untuk menghangatkan si baby, bisa juga dipakai untuk alas pada saat ganti diaper);
  • Cemilan (Gue bawa Farleys, Gerber, gue taro di dalam plastik transparan yang biasa buat obat supaya ngga makan tempat);
  • Perlengkapan mandi (Gue bawa 2in1 baby bath Johnson n Johnson, Sebamed Diaper Rash Cream, Minyak Telon, Mustela Baby Lotion, Mustela Facial Cream);
  • Obat-obatan. Ini perlu sekali untuk mencegah kalau si baby ternyata rentan akan cuaca baru, pas kemarin kebetulan babyku memang udah pilek, jadinya bawa obat pilek dia dari dokter. Obat-obat lain yang perlu di bawa antara lain: Mucopect (jaga-jaga kalau pilek atau batuk), Breathy (Obat hidung tersumbat), Paracetamol (obat demam), Teething Gel (jaga-jaga giginya sakit), Transpulmin BB (balsam baby, aku olesin terus di dada dan punggungnya supaya hangat), minyak kayu putih ukuran kecil, minyak telon, Betadine ukuran kecil, Bye-bye fever, Tensoplast, dan Tempra.
  • Tissue basah, tissue kering, dan handuk kecil.
  • Payung. Sedia payung sebelum hujan judulnya. 
  • Travel Insurance. Kemarin gue ambil travel insurance dari AIG untul family, preminya terbilang ok dengan cover yang ok juga.
  • Mainan? hmm.. kebetulan baby gue kurang tertarik sama mainan bayi hahaha, jadinya botol plastik atau apa aja yang bisa dimaenin pasti dimaenin, jd lumayan lah ga berat berat bawa mainan hahaha.

Pasti kalau liat list di atas pada bingung ya babyku makan apa selama di Jepang, kebetulan si baby udah belajar untuk makan makanan yang gue makan, jadi selama di Jepang si baby makan sushi (nasinya+ikan matang/telor ikan), udon (baby gue suka banget sama udon!), tempura, kue-kue, roti, pokoknya apa aja yang bisa gue kasih ke dia pasti gue kasih hihihihi. 

Untuk itinerary, pastinya gue ngga ngoyo kayak waktu gue traveling duo aja sama suami, mungkin sekarang maksimal 2-3 tempat per hari dan menurut gue terbilang ok kok, karena gue pun menikmatinya.

Oiya bawa baby traveling itu menyenangkan lho, banyak benefitnya:

  • Selalu dapat priority seat atau antrian;
  • Selalu dapat extra meals hihihi;
  • Selalu bisa naik lift/elevator (karena di Jepang, yang pakai lift/elevator mostly orangtua atau disable);
  • Pernah dikasi voucher makan sama pengunjung resto lainnya, karena liat si baby lucu katanya, happyyyyy 😁
Intinya, traveling with our baby is definitely worth it, memang ngga melulu si baby akan anteng, pasti ada kalanya si baby bosan, menangis, atau cranky, tapi semuanya bakal ketutup sama pengalaman baru yang dia dapatkan, dan senyum dan tawanya yang terekam di setiap foto dan video yang akan menjadi kenang-kenangan untuk kita semua. 😙😙