Setelah pulang liburan dari Jepang bulan Maret kemarin, kita nggak punya rencana (baca : tiket promo) kemana-mana lagi, sampai akhirnya pada akhir Agustus 2016 gw memutuskan untuk resign dan istirahat sebulan dulu sebelum join di tempat yang baru. Untuk mengisi waktu luang selama gw resign, gw paling rencananya mau ke Bali dan Bandung aja. Dan tiba-tiba munculah ide untuk keliling Eropa sembari mengunjungi adik ipar yang sekarang lg study di Jerman. Mama mertua semangat sekali untuk ke Eropa mengingat kan gw juga lagi libur jadi bisa nemenin ke Eropa sekeluarga.
Untuk sampai akhirnya kita jadi ke Eropa kita beberapa kali sempet mengalami keraguan antara lain sampai 2 minggu dari tanggal berangkat di rencanain kita belum pegang tiker return sama sekali dan Alhamdulillah pas lagi ada Travel Fair CIMB Niaga kita dapat tiket lumayan murah dari Qatar Airways return Frankfurt seharga Rp 8,5 juta. Selesai masalah kegalauan pertiketan, timbul kegalauan setiap mau berangkat ke negara yang mengharuskan pakai Visa. Yak, galau Visa Schengen karena ada sedikit masalah di nama pak suami. Di nama paspor depan 2 suku kata, tapi di nama halaman belakang paspor 3 suku kata (karena pada saat perpanjangan paspor, orang imigrasi bilang untuk naik Haji harus 3 suku kata sehingga ditambah nama ayah). Setelah diskusi sama org VFS ( yak, kita apply bisa lewat VFS dengan harga Rp 1,2 juta per orang) masalah nama ini, pak suami diminta sign formulir bahwa memang ada rencana untuk naik haji. Dan seminggu kemudian Visa Schengen kita keluar. Yeayyy...
Uppss... Udah siap untuk berangkat ke Eropa? Eitss.... Hotel, transport, train dll belum kita book. Dan dengan kekuatan bulan gw sama pak suami setiap hari mantengin komputer research tentang penginapan, transport dan destinasi yang baik, bagus, dan harga bersahabat. Nanti akan gw kasih list tempat-tempat dan review penginapan kita selama di Eropa. Trip kali ini rada dadakan, tapi alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada yang keselip atau terjadi sesuatu hihi. Postingan Europetrip akan gw posting per review aja kali ya, saking bingung gw mau mulai dari mana hahhaa.
Untuk sampai akhirnya kita jadi ke Eropa kita beberapa kali sempet mengalami keraguan antara lain sampai 2 minggu dari tanggal berangkat di rencanain kita belum pegang tiker return sama sekali dan Alhamdulillah pas lagi ada Travel Fair CIMB Niaga kita dapat tiket lumayan murah dari Qatar Airways return Frankfurt seharga Rp 8,5 juta. Selesai masalah kegalauan pertiketan, timbul kegalauan setiap mau berangkat ke negara yang mengharuskan pakai Visa. Yak, galau Visa Schengen karena ada sedikit masalah di nama pak suami. Di nama paspor depan 2 suku kata, tapi di nama halaman belakang paspor 3 suku kata (karena pada saat perpanjangan paspor, orang imigrasi bilang untuk naik Haji harus 3 suku kata sehingga ditambah nama ayah). Setelah diskusi sama org VFS ( yak, kita apply bisa lewat VFS dengan harga Rp 1,2 juta per orang) masalah nama ini, pak suami diminta sign formulir bahwa memang ada rencana untuk naik haji. Dan seminggu kemudian Visa Schengen kita keluar. Yeayyy...
Uppss... Udah siap untuk berangkat ke Eropa? Eitss.... Hotel, transport, train dll belum kita book. Dan dengan kekuatan bulan gw sama pak suami setiap hari mantengin komputer research tentang penginapan, transport dan destinasi yang baik, bagus, dan harga bersahabat. Nanti akan gw kasih list tempat-tempat dan review penginapan kita selama di Eropa. Trip kali ini rada dadakan, tapi alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada yang keselip atau terjadi sesuatu hihi. Postingan Europetrip akan gw posting per review aja kali ya, saking bingung gw mau mulai dari mana hahhaa.