23 June 2014

Seoul, South Korea Trip - Day 3

Ngga berasa cepet banget udah masuk hari ketiga. Hari ketiga kita check out dari JJ Guest House dan siap-siap untuk ke Sokcho. Sebelum ke Sokcho kita jemput temen kita dulu si Bertus di Seoul Station. Ya, Bertus nyusul. Sebenernya sih bukan nyusul lebih tepatnya dia jadi berangkat sendirian dari Jakarta karena kita majuin tanggal berangkatnya yang awalnya seharusnya berangkat bareng Bertus.

Untuk mencapai Sokcho kita naik bus dari Dong Seoul Terminal. Tarif bus ke Sokcho per orang 17.300 won. Busnya nyaman sekali, jarak kaki lega dan mereka jalan on time based on schedule, mau cuma 1 orang penumpangnya mereka tetap jalan. Ngga kaya bus di Jakarta yang ampe penuh kalau perlu ampe busnya miring baru mau jalan jalan hahaha... Perjalanan ke Sokcho kurang lebih 2 jam.

Pemandangan gunung yang super indah sudah terlihat artinya sudah sampai di Sokcho. Langsung bergegas check in dulu di The House Hostel. Tarif per malam Rp 500.000 ribu per night, kamar untuk 4 orang kamar mandi dalam. Dan kita dapat kamar yang besar, bersih, nyaman. Very recommended. Such a nice hostel. I love their interior, and also they have a dog named Gulumi.
This cute lobby welcoming us upon arrival.

How cute.
Their dining room.



Travelers from around the world.

Hi... Gulumi...
Selesai check in dan taruh barang we decided to stroll down around the city. We walked to the famous korean drama shooting scene. Abbai Village. Dan ternyata ngga ada apa-apa disana. Dan kita harus nyebrang pakai semacam getek bayar 200 won. Agak kaget kok murah banget nyebrang. Ternyata oh ternyata geteknya itu ditarik pakai tali tambang dan yang harus narik ya kita sendiri. Jebakan Betmen. Hahaha. Agak ngga penting sih ke sini tapi berhubung kotanya kecil ya gapapalah ya supaya tau.

This is our friend, Bertus. 
 
Perut udah manggil-manggil kelaparan. Agak susah cari makan disini, sebenarnya banyak Seafood resto, tapi berhubung si Bertus ngga bisa makan ikan jadilah kita cari-cari yang lain dan we ended up makan Mi goreng pedes Samyang yang enak itu di 711 :p pas dimakan dingin-dingin. Oiya waktu kita kesana suhu di Sokcho 15°-17°. Jadi mengharuskan saya tetap pakai coat (maklum ndeso ngga kuat dingin hihi).

Main attraction di Sokcho ini sebenarnya Mount Seorak, tetapi berhubung kita sampai di Sokcho nya agak sore, jadi kita akan ke Mount Seoraknya besok pagi. Untuk di kotanya ini juga tidak terlalu ramai ya, kita hanya menghabiskan waktu di sekitar Rodeo Street (their main road i guess). Di Rodeo Street mirip sekali seperti Legiannya Bali, kebanyakan outlet brand-brand sepatu, perlengkapan gunung, cafe-cafe, dan pastinya cosmetics. Hampir 2 jam kita jalan-jalan, foto-foto, tapi kita ngga nemu resto yang mengundang selera, kita putuskan untuk ke E-mart aja berharap ada food court yang menggugah selera makan. Sampai di E-mart gue pesen Kids Meal, hihi. Pesan Udon dan Chicken Karage. Harganya oke sekitar 5000 won. 

My dinner :p
Di Sokcho ini sekitar jam 9 malam sepertinya sudah sepi sekali, jadi abis makan malam kita lanjut pulang ke hostel untuk istrihat menyiapkan tenaga buat besok untuk naik gunung Seorak :D , dari Emart ke The House Hostel naik bus 7 11 denga fare 1100 won turun di Rodeo Street pas depan jalan masuk The House Hostel.



Love,

Tsy






09 June 2014

Seoul, South Korea Day 2


Hari Kedua di Seoul, bangun agak siangan karena hari pertama lumayan cape baru tiba di Korea dan langsung keliling daerah Namdaemun. Sebelum berangkat kita breakfast di hostel, and FYI the breakfast was terrible. The kitchen was so dirty, and they didnt even provide proper jam and bread. Tapi berhubung murah meriah dan lokasinya yang strategis gue ngga terlalu mempermasalahkan, yang jelas i clearly wont stay at this hostel ever again. Once is enough.

Tujuan kita hari kedua ini adalah War Memorial of Korea Museum. Dan sebelum gue cerita tentang museum ini gue cuma mau bilang I LOVE this museum. Informatif sekali dan amat sangat lengkap. Mulai dari cerita A-Z semua ada disini, ngga cuma memajang koleksi benda-benda sejarahnya, Museum ini juga kasih kesempatan ke pengunjung untuk bisa bener-bener ngerasain jaman perang dulu tu kayak gimana dengan 4D Theatre, 3d Theatre. Seru banget pokoknya. Untuk bisa masuk ke theatre itu gampang banget, tunggu minimal 5 orang dan sesuai dengan jam putarnya. Kalau kurang dari 5 orang walaupun sudah ada 4 orang mereka ngga akan mau putar. Takjub sama kedisiplinan orang Korea. 




Di Museum ini dijelasin asal muasal sejarah perang saudara Korea Selatan dan Korea Utara dan berkembangnya Korea Selatan sampai saat ini. Gue selama disana cuma berdecak kagum, keren banget. Ngga kerasa di Museum ini kita ngabisin waktu sampai 3 jam an. Dan mau gamau harus bergegas keluar karena masih banyak tempat lain yang mau kita kunjungi. Pokonya yang liburan ke Korea, WAJIB untuk visit Museum ini.

Kelar cari ilmu di War Memorial of Korea Museum, kita langsung menuju Youido Park, yang katanya kalo pas lagi Spring bunganya bagus-bagus banget. Walaupun kita ke Korea akhir April atau udah deket the of spring season. Kita tetep optimis masih bisa cherry blossom disana. Perjalanan dari museum ke park ini kira-kira 1 jam yang diitung udah ditambah waktu jalan kaki dari exit subway menuju taman ini. Sayang beribu sayang ternyata cherry blossomnya sudah habis hiks hiks. Jadinya kita istirahat aja di cafe taman ini, minum kopi ditemani hot choco muffin. Sedappp... 



Delicious Hot Choco Muffin

Kita sampai di taman kira-kira jam 5 sorean. Dan kebetulan taman ini terletak di komplek perkantoran. Jadi jam segitu orang-orang yang kerja lagi pada siap-siap pulang. Kita nontonin aja orang-orang Korea ini. Stylish semua, jadi ngeliatnya juga seneng :) 

Selesai istirahat sebentar dan pinjem wifi untuk skypean sama nyokap. Kita liat-liat travel map kira-kira sekitar taman ini ada attraction apalagi. Dan akhirnya setuju untuk menuju 63 Building, known as the tallest building in Seoul. Dan di building ini juga banyak attraction yang bisa kita lihat. Ada pertunjukan B-Boys Breakdance, Seaworld, dan Skyart yang ada di lantai 63. Harga untuk paket ketiga attraction lebih murah ketimbang beli satuan. Dan berhubung ada promo 30% visa card kita langsung ambil paket komplit :p

B-Boys Breakdance was fun. Opera sabun yang diselingi breakdance-breakdance gitu. Mereka jago-jago banget ngedancenya. No wonder ya banyak boyband dari Korea hehe. 

with the b-boys :p
Kalau Seaworldnya standar aja. Waktu kita dateng ngga ada orang lain selain kita. Sepi... Jadi Seaworldnya so so lah. 


Soo cute... sleepyhead

Yang gue suka di 63 Builing ini, waktu kita mau menuju 63 floor untuk liat skyart. Wowww.. kita naik lift outdoor dengan Seoul cityview. Dasar orang Korea kayak di film-film drama mereka romantis banget orang-orangnya. Selama perjalanan di lift ke atas diputer lagu yang so sweeett banet ;) berasa honeymoon sama suami haha
Ditaro balon, biar gampang nyarinya kalo ilang :p (kata suami saya)


 Love,
 Tsy